난 영원한 너의 피터팬 (I am your eternal Peter Pan),

난 영원한 너의 피터팬 (I am your eternal Peter Pan),

Sabtu, 26 Oktober 2013

Tugas Pengantar Bisnis Minggu Ke-3

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-3




Nama :

Elvita Yenti (22213889)
Irene Putri Islami (24213467)
Wiwit Lestari (29213361)

Kelas :

1EB22



1. JELASKAN BENTUK PERUSAHAAN DAN BERI 5 CONTOH  : - CV , PT , 
   YAYASAN , KOPERASI ,ASURANSI, LEASING , PESEROAN  TERBATAS   
   NEGARA
  • CV (Commanditaire Vennootschap) adalah duatu bentuk badan usaha bisnis yang didirikan oleh dua orang atau lebih untuk mencapai tujuan bersama dengan tingkat keterlibatan yang berbeda-beda antara setiap anggotanya. Contoh CV : Cv. Terpal Cahaya Mas Abadi, Cv. Sumber Mas Bali, Cv. Putra Mandiri, Cv. Rion Putra Perkasa, Cv. Java Centra,dll.
  • PT (Perseroan Terbatas) adalah suatu badan di mana mempunyai kekayaan, hak dan kewajiban sendiri secara terpisah dari kekayaan pribadi masing-masing serta keanggotaan perseroan ditunjukkan dengan jumlah kepemilikan saham perusahaan.  Contoh PT : PT. Bank Indonesia Tbk, PT. Kraft Indonesia, PT. Kao, PT. Unilever Indonesia, PT. Beiersdorf Indonesia, PT. Asrta Honda Motor,dll.
  • Yayasan adalah badan hukum yang mempunyai maksud dan tujuan yang bersifat sosial, keagamaan dan kemanusiaan, didirikan dengan memperhatikan persyaratan formal yang ditentukan dalam undang-undang.  Contoh Yayasan : Kick Andy Foundation, Yayasan Pendidikan Islam dan Sosial Siti Hajar (Bandung), Yayasan Anak Emas Denpasar Bali, Yayasan Dompet Dhuafa (DD), Yayasan Jantung Indonesia (YJI), Yayasan Tzu Chi,dll.
  • Koperasi adalah suatu badan usaha yang beranggotakan orang-orang atau badan hukum yang melandaskan kegiatannya berdasarkan prinsip koperasi sekaligus sebagai gerakan ekonomi rakyat yang berdasarkan asas kekeluargaan dan bertujuan menyejahterakan anggotanya. Contoh Koperasi : KPPKLY (Koperasi Persatuan Pedagang Kaki Lima Yogyakarta), Koperasi Tri Dharma, Koperasi Pengrajin Gerabah, Koperasi Jasa Angkutan, Koperasi Unit Desa,dll.
  • Asuransi adalah suatu perjanjian dengan mana seorang penanggung mengikatkan diri pada tertanggung dengan menerima suatu premi, untuk memberikan penggantian kepadanya karena suatu kerusakan, kerugian atau kehilangan keuntungan yang diharapkan, yang mungkin akan dideritanya karena suatu peristiwa yang tak tertentu.  Contoh Asuransi : Asuransi ABRI (ASABRI), Asuransi Kesehatan Indonesia (ASKES), Asuransi Jasa Indonesia (JASINDO), Jamsostek, Asuransi Jasa Raharja, Asuransi Allianz, Asuransi Astra, Asuransi Prudential, Asuransi Autocillin,dll.
  • Leasing adalah setiap kegiatan pembiayaan dalam bentuk penyediaan barang-barang modal untuk digunakan oleh suatu perusahaan untuk jangka waktu tertentu, berdasarkan pembayaran-pembayaran secara berkala disertai dengan hak pilih bagi perusahaan tersebut untuk membeli barang-barang modal yang bersangkutan atau memperpanjang jangka waktu leasing berdasarkan nilai sisa uang yang telah disepakati bersama. Contoh Leasing : Bussan Auto Finance (BAF), Adira Finance, Al Ijarah Indonesia Finance (ALIF), International Lease Finance Corporation (ILFC).
  • Perseroan Terbatas Negara (Persero) merupakan salah satu bentuk perusahaan milik Negara yang sebelumnya bernama Perusahaan Negara (PN). Umumnya Persero ini terjadi dari PN yang kemudian diadakan penambahan modal yang ditawarkan kepada pihak swasta. Tujuan Persero adalah mencari keuntungan maksimum dengan menggunakan faktor-faktor produksi yang ada secara efisien. Contoh Persero : PT (Persero) PK Blabak, PT (Persero) Pupuk Kujang, PT (Persero) Aneka Gas dan Industri.
2. SEBUT & JELASKAN TENTANG  LEMBAGA  KEUANGAN DI INDONESIA
     Menurut Undang-undang Nomor 14 Tahun 1967 tentang Pokok-Pokok Perbankan, yang dimaksud lembaga keuangan adalah semua badan yang rnelalui kegiatan-kegiatan di bidang keuangan nienarik uang dan masyarakat dan menyalurkan uang tersehut kembali ke masyarakat. Lembaga keuangan menyalurkan kredit kepada nasabab atau nienginvestasikan dananya dalam surat berharga di pasar keuangan (flnauial market). lembaga keuangan juga menawarkan bermacam – macam jasa keuangan mulai dan perlindungan asuransi, menjual program pensiun sampai dengan penyimpanan barang-barang berharga dan penyediaan suatu mekanisme untuk pemhayaran dana dan transfer dana.
Proses transfer dana yang terjadi antara pihak yang kelebihan dana (surplus unit) kepada pihak yang memhutuhkan dana (deficit unit) pada umumnya sangat mernenlukan perantara atau mediator lembaga keuangan. Proses intermediasi tersebut memberikan dua manifaat utama. 
-       Pertama, memberikan kesenipatan kepada pihak surplus unit untuk menanamkan dananya dan memperoleh keuntungan, sehingga membantu memobilisasi dana supaya tidak menganggur. 
-       Kedua, proses tersehut akan rnernindahkan risiko dan pcnahung yailii dan surplus unit kepada lciiihaga kcuangan alan kcpada pcmakai dana (deficit urii). .ladi keberadaan lembaga keuangan tersebul dirnaksudkan agar proses alokasi atan transfer dana dan pihak surplus unit kepada piliak deficit unit hisa herjalan lehib efisien
Lembaga keuangan dalam dunia keuangan bertindak selaku lembaga yang menyediakan jasa keuangan bagi nasabahnya, dimana pada umumnya lembaga ini diatur oleh regulasi keuangan dari pemerintah. Bentuk umum dari lembaga keuangan ini adalah termasuk perbankan, building society ( sejenis koperasi di Inggris) , Credit union, pialang saham, aset manajemen, modal ventura, koperasi, asuransi, dana pensiun,pegadaian dan bisnis serupa.
            Di Indonesia lembaga keuangan ini dibagi kedalam 2 kelompok yaitu lembaga keuangan bank dan lembaga keuangan non bank (asuransi,pegadaian,perusahaan sekuritas,lembaga pembiayaan,dll).
Fungsi Lembaga keuangan ini menyediakan jasa sebagai perantara antara pemilik modal dan pasar uang yang bertanggung jawab dalam penyaluran dana dari investor kepada perusahaan yang membutuhkan dana tersebut. Kehadiran lembaga keuangan inilah yang memfasilitasi arus peredaran uang dalam perekonomian, dimana uang dari individu investor dikumpulkan dalam bentuk tabungan, sehingga resiko dari para investor ini beralih pada lembaga keuangan yang kemudian menyalurkan dana tersebut dalam bentuk pinjaman utang kepada yang membutuhkan Ini adalah merupakan tujuan utama dari lembaga penyimpan dana untuk menghasilkan pendapatan. 
Lembaga keuangan sebagai badan yang melakukan kegiatan-kegiatan di bidang keuangan mempunyai peranan sehagai berikut:
a.      Pengalilian Aset (Asset Transfer)
Lembaga keuangan memiliki aset dalam bentuk “janji—janji untuk membayar” atau dapat diartikan sebagai pinjaman kepada pihak lain dengan jangka waktu yang diatur sesuai dengan kehutuhan perninjam. Dana pembiayaan asset tersehut diperoleh dari tabungan masyarakat. Dengan demikian lembaga keuangan sebcnarnya hanyalah mengalihkan atau mernindahkan kewaiban penlinjam menjadi suatu aset dengan suatu jangka waktu jattih letnpo sesuai keinginan penabung. Proses pengalihan kewajiban menjadi suatu aset disebut transmutasi kekayaan atau asset transimutation.
b.      Likuiditas (liquidity)
Likitiditas berkaitan dengan kemainpuan untuk rnemperoleh uang tunai pada saat dihutuhkan. Beberapa sekuritas sekunder dibeli sektor usaha dan rumah tangga terutama dirnaksudkan untuk tujuan likuiditas. Sekuritas sekunder seperti tabungan, deposito, sertifikat deposito yang diterbitkan bank umum memberikan tingkat keamanan dan likuiditas yang tinggi, di samping tambahan pendapatan.
c.       Realokasi Pendapatan (income reallocation)
Dalam kenyataannya di niasyarakat banyak individu merniliki penghasilan yang memadal dan nienyadari bahwa di masa datang mereka akan pensiun sehingga pendapatannya jelas akan berkurang. Tintuk rnenghadapi masa yang akan dating tersehut mereka menyisihkan atau inerealokasikan pendapatannya untuk persiapan di masa yang akan datang. Untuk melakukan hal tersebut pada prinsipnya mereka dapat saja niembeli atau menyimpan barang rnisalnya : tanab, rumah dan sebagainya, namun pemilikan sekuritas sekunder yang dikeluarkan lembaga keuangan, misalnya program tahungan, deposito, program pcnsiun, polis asuransi atau saharn-saham adalah jauh lebih balk jika dihandingkan dengan alteniatif pertama.
d.      Transaksi (transaction)
Sekuritas sekunder yang diterbitkan oleh lembaga intermediasi keuangan misalnya rekening giro, tabungan, (leposito dan sehagainya, nicrupakan hagian dan sistem pembayaran. Giro atau rekening tabungan tertentu yang ditawarkan bank pada prinsipnya dapat berfungsi sehagal narig. Produk-produk tabungan tersebut dibeli oleh rumah tangga dan unit usaha untuk rnernperrnudah mereka melakukan penukaran barang dan jasa. Dalam ha! tertentu, unit ekonomi membeli sekuritas sekunder (misalnya giro) untuk mempermudah penyelesaian transaksi keuangannya sehari-hari.
Dengan demikian lembaga keuangan berperan sebagai lembaga perantara keuangan yang nienyediakan jasa—jasa untuk mepermudah transaksi moneter.
Ada beberapa faktor yang mendorong peningkatan peranan lembaga keuangan(Rose & Frasser, 1988 : 13), yaitu: 
Besarnya peningkalan pendapatan masyarakat kelas menengah Keluarga dan individu dengan pendapatan yang cukup terutarna dan kalangan menengah memiliki sejumlah bagian pendapatan untuk ditabung setiap tahunnya. Lembaga keuangan menyedtakan saraiia atau sahiran yang menguntungkan untuk tabungan mereka.
Pesatnya perkembangan industri dan teknologi : Lembaga keuangan telah memperlihatkan dan merniliki kemampuan untuk memenuhi sernua kebutuhan modal alan dana sektor industri yang hiasanya dalain jumlah besar yang bersumber dan para penabung.
Besarnya denominasi instrumen keuangan menyebabkan sulitnya penabung kecil memperoleh akses. Ada beberapa jenis surat berharga yang menarik dan pinjaman di pasar uang tidak dapat dimasuki atau diperoleh penabung kecil akibat denominasinya yang demikian besar. Namun demikian dengan menghimpun dana dan banyak penabung, lenihaga keuangan dapat memberikan kesempatan bagi penabung kecil untuk memperoleh instrumen keuangan yang menarik tersehut.
Skala ekonomi dan ruang lingkup dalam produksi dan distribusi jasa-jasa keuangan Dengan mengkombinasikan sumber-sumber dalam memproduksi herbagai jenis jasa-jasa keuangan dalam jumlah besar, maka biaya jasa per unit dapat ditekan serendah mungkin, yang memberikan lembaga keuangan suatu keunggulan kompetitif (competitif advantage) terhadap pihak-pihak lain yang menawarkan jasa keuangan.
Lembaga keuangan menjual jasa-jasa likuiditas yang unik, mengurangi biaya likuiditas bagi nasahahnya. Ketidakpastian arus kas unit usaha perusahaan dan individu-individu, akan membahayakan kondisi mereka bila tidak dalam keadaan likuid saat kas sangat dibutuhkan, sehingga dapat dikenakan denda (penalty cost). Untuk inernenuhi kebutuhan tersebut lembaga keuangan menjual jasa-jasa likuiditas, misalnya deposito.
Keuntungan jangka panjang Lembaga keuangan dapat memperoleh sumber dana atau meminjam uang dan penabung dengan tingkat bunga yang relatif lebih rendah kernudian meminjamkannya dengan tingkat hunga yang lebih tinggi untuk jangka waktu yang Iebih panjang kepada nasahah debitur, Keuntimgan atau spread antara biaya dana di satu pihak dan tingkat bunga kredit cenderung bergerak bersamaan, naik atau turun.
Risko yang lebih kecil: Pengawasan dan pengattiran pemerintah dan adanya program asuransi menyebabkan risiko atas simpanan pada lembaga keuangan menjadi lcbih kecil dan investasi lain.
3.APA YG DI MAKSUD  MERGER , KARTEL , JOINT VENTURA
  • MERGER : penggabungan dua perusahaan menjadi satu, dimana perusahaan yang me-merger mengambil/membeli semua assets dan liabilities perusahaan yang di-merger dengan begitu perusahaan yang me-merger memiliki paling tidak 50% saham dan perusahaan yang di-merger berhenti beroperasi dan pemegang sahamnya menerima sejumlah uang tunai atau saham di perusahaan yang baru . Definisi merger yang lain yaitu sebagai penyerapan dari suatu perusahaan oleh perusahaan yang lain.
  • KARTEL : kelompok produsen independen yang bertujuan menetapkan harga, untuk membatasi suplai dan kompetisi. Berdasarkan hukum anti monopoli, kartel dilarang di hampir semua negara. Walaupun demikian, kartel tetap ada baik dalam lingkup nasional maupun internasional, formal maupun informal.
  • JOINT VENTURA : adalah kerjasama diantara dua orang atau badan usaha atau lebih untuk mengusahakan tertentu

Tugas Pengantar Bisnis Minggu Ke-4

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-4





Nama :

Elvita Yenti (22213889)
Irene Putri Islami (24213467)
Wiwit Lestari (29213361)

Kelas :

1EB22



1.      Sebutkan perbedaan wiraswasta dengan wiraswastawan,serta unsur  apa yang dimiliki wiraswasta!
Jawab:
Wiraswasta adalah kemampuan yang dimiliki oleh seseorang untuk melihat dan menilai kesempatan-kesempatan bisnis; mengumpulkan sumber dayasumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat dan mengambil keuntungan dalam rangka meraih sukses.

Wiraswastawan adalah orang-orang yang memiliki kemampuan melihat dan menilai kesempatankesempatan bisnis; mengumpulkan sumber daya-sumber daya yang dibutuhkan untuk mengambil tindakan yang tepat, mengambil keuntungan serta memiliki sifat, watak dan kemauan untuk mewujudkan gagasan inovatif kedalam dunia nyata secara kreatif dalam rangka meraih sukses/meningkatkan pendapatan.

Unsur-unsur yang dimiliki wiraswasta:
a.       Pengetahuan (mencirikan tingkat penalaran yang dimiliki seseorang)
b.      Keterampilan (diperoleh melalui latihan dan pengalaman kerja nyata)
c.       Sikap mental (menggambarkan reaksi sikap dan mental seseorang ketika menghadapi suatu situasi)
d.      Kewaspadaan (paduan unsur pengetahuan dan sikap mental dalam menghadapi keadaan yang akan datang)

2.      Bagaimana perkembangan franchising di Indonesia?
Jawab:
Perkembangan usaha franchising di Indonesia dari waktu ke waktu terjadi peningkatan jumlah usaha  dengan lisensi asing di Indonesia, karena usaha franchising dengan lisensi asing telah lama di kenal dengan tingkat sukses 90%, sehingga di nilai dapat memberikan manfaaat-manfaat positif seperti perolehan laba yang lebih besar daripada usaha dagang biasa, mempercepat alih teknologi, memperbesar peluang usaha, dan pemperluas kesempatan kerja.
Pengembangan franchising dapat mendorong berkembangnya spesialisasi dan modernisasi usaha tradisional, menumbuhkan inovasi dan kreatifitas dalam berusaha membuka pasar yang lebih luas bagi produksi barang dan jasa Indonesia

3.      Beri 5 contoh riil usaha franchising yang bergerak di bidang:
Jawab:
a.       Pendidikan
- KUMON
- SALEMBA
- Ganesha Operation
- LIA
- English First (EF)
-  International Language Programs (ILP)

b.      Kesehatan
- Apotek Kimia farma
- Apotek K-24
- Apotek Generik
- Apotek Century
- Celebrity Fitness
- Century health care

c.       Salon dan perawatan
- D&L beauty care
- Natasha Skin Care
- Citra
- Mustika ratu
- Johnny Andrean Salon
-  Martha Tilaar Beauty Gallery

d.      Makanan dalam negeri
- Bakmi GM
- Es Teler 77
- Tahu Hot Jeletot
- Pecel Lele Lela
- Ayam Lepaaas
- Bumbu Desa
- Bebek Kaleyo


e.       Otomotif
-   Bengkel AHASS ( Astra Honda Motor)
- Auto bridal
- King’s Motor
- Fast & drive
- Shop & Drive
- Clean Car Wash


4.      Jelaskan perbedaan kewirausahaan dengan usaha kecil dengan contoh kasus yang nyata!
Jawab:
Kewirausahaan adalah pelaku bisnis yang menerima resiko maupun peluang karena menciptakan dan mengoperasikan bisnis baru.
Bisnis kecil adalah bisnis yang dimiliki dan di kelola secara mandiri yang tidak mendominasi pasarnya.

Contoh kisah nyata

·         Contoh Kewirausahawan, tukang bubur ayam yang menjual dagangan buburnya dengan mobil.

·         Contoh Bisnis kecil, membuka usaha warung di depan rumah

Minggu, 06 Oktober 2013

Tugas Pengantar Bisnis Minggu Ke-2

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-2



Nama :

Elvita Yenti (22213889)
Irene Putri Islami (24213467)
Wiwit Lestari (29213361)

Kelas :

1EB22


TUGAS  MINGGU 2 :

  1. JELASKAN BAGAIMANA CARA MENDIRIKAN (BERIKAN LANGKAHNYA)  UKM DENGAN MEMPERHATIKAN FAKTOR PRODUKSI
Cara mendirikan sebuah UKM, dengan memperhatikan factor produksinya. Langkah-langkahnya adalah:
1)    MODAL, yaitu barang-barang atau peralatan yang dapat di gunakan untuk faktor produksi. Dan juga uang yang dipakai untuk mendirikan sebuah UKM, berasal dari pribadi\individu atau dari pinjaman bank. Untuk kelancaran dalam melaksanakan program kerja atau kegiatan UKM sendiri, peranan modal merupakan factor produksi yang penting sebagai dana untuk menjalankan segala kegiatan yang ada di UKM tersebut.
2)    TENAGA KERJA, adalah faktor produksi yang secara langsung maupun tidak langsung menjalankan sebuah kegiatan produksi. Berdasarkan kualitas, tenaga kerja kerja dibagi menjadi 3, yaitu:
a)    Tenaga kerja terdidik, contoh : sarjana ekonomi, insinyur, sarjana muda, doctor.
b)    Tenaga kerja terampil, contoh : supir, pelayan toko, tukang masak, montir, pelukis.
c)    Tenaga kerja tidak terdidik dan tidak terlatih, contoh : kuli, buruh angkut, buruh pabrik, pembantu, tukang becak.
Dalam mendirikan suatu UKM harus memilih atau merekrut para anggota yang dapat bekerja sama dengan baik. Faktor ini sangat penting saat mendirikan UKM karena kinerja dalam team work sangat dibutuhkan dalam menjalankan UKM tersebut demi kemajuan UKM tersebut demi kemajuan UKM tersebut.
3)    MATERIAL, material termasuk tanah, air, dan bahan-bahan mentah yang berasal dari sumber-sumber di alam semesta. Karena bahan baku yang dibutuhkan UKM banyak yang bersumber dari alam.
4)    METODE, suatu inisiatif produktif, ide-ide kreatif untuk menghasilkan sebuah barang dan jasa, pengambilan keputusan, dan berani menanggung segala resiko. Unsur metode ini sangat diperlukan dalam menjalankan sebuah UKM. Karena metode ini berfungsi sebagai penyeimbang proses terwujudnya tujuan dan kedinamisan dari UKM tersebut.
  1. BERILAH MASING – MASING  SEBANYAK 5 CONTOH RIIL PERUSAHAAN BERDASARKAN LETAK/TEMPAT
a)    Letak perusahaan berdasarkan alam
- Perusahaan tambang aspal di Buton (Kep. Riau)
- Perusahaan tambang emas di Cikotok (Jawa Barat)
- Perusahaan tambang gas di Bontang (Kalimantan Timur)
- Perusahaan tambang batubara (Samarinda)
- Pertamina (Babelan)
b)     Letak perusahaan berdasarkan sejarah
- Perusahaan Udang (Cirebon)
- Usaha pendidikan (Yogyakarta)
- Pengrajin Batik (Solo)
- Pengrajin Batik (Pekalongan)
- Pengrajin Patung (Bali)
c)     Letak perusahaan berdasarkan pemerintah
- Kawasan Industri JABABEKA Cikarang
- Kawasan Industri Pulogadung
- Perusahaan Besi Baja Krakatau Steel
- PT. Dirgantara (Bandung)
- PAL (Surabaya)
d)    Letak perusahaan berdasarkan faktor ekonomi
- Perusahaan pengolahan kayu Inhutani (Juata)
- Perusahaan tambang emas Freeport (Papua)
- Perusahaan Listrik Negara Gajahmungkur (Wonogiri)
- Perusahaan Semen Gresik (Gresik)
- Perusahaan Kertas Bekasi Teguh (Bekasi)


                                                                   
3.      SEBUTKAN DAN JELASKAN DENGAN SINGKAT APA YANG MENJADI TUJUAN PERUSAHAAN
Tujuan perusahaan dapat digolongkan sebagai berikut :
1)    Tujuan Pelayanan Primer, adalah pembuatan barang/jasa yang dijual untuk memenuhi kebutuhan konsumen.
2)    Tujuan Organisatoris adalah nilai-nilai yang harus disumbangkan oleh masing-masing atau kelompok individu yang berada pada bagian yang bersangkutan.
3)    Tujuan Operasional adalah nilai-nilai yang disumbangkan oleh masing-masing tahap dalam suatu unit prosedur kerja secara keseluruhan.
4)     Tujuan Pelayanan Sekunder, merupakan nilai-nilai yang diperlukan oleh perusahaan untuk mencapai tujuan primer.
5)    Tujuan ekonomis: dalam hal ini perusahaan berupaya menciptakan laba, menciptakan pelanggan, dan menjalankan upaya-upaya pengembangan dengan memusatkan perhatian pada produk yang diinginkan, kualitas, harga, kuantitas, waktu pelayanan, kegunaan produk, dll.
6)    Tujuan sosial: perusahaan diharapkan untuk memperhatikan keinginan investor, karyawan, penyedia faktor-faktor produksi, maupun masyarakat  luas.
Jadi pada dasar suatu perusahaan bertujuan untuk memberikan kepuasan kepada konsumen atau pelanggan.
  1. JELASKAN APA YG DIMAKSUD LINGKUNGAN INTERNAL  DAN EKSTERNAL SUATU PERUSAHAN
1)    Lingkungan Internal suatu perusahaan Adalah lingkungan organisasi yang berada di dalam organisasi tersebut dan secara formal memiliki implikasi yang langsung dan khusus pada perusahaan. Contoh : tenaga kerja, peralatan dan emsin-mesin, bahan mentah, permodalan (pemilik, investor, pengelolaan dana, dll)
2)    Lingkungan Eksternal suatu perusahaan Adalah lingkungan di luar organisasi yang dapat berupa tekanan umum dan tren di dalam lingkungan societal ataupun faktor-faktor spesifik yang beroperasi di dalam lingkungan kerja (industri) organisasi.Contoh : keadan alam, politik dan hankam, hukum, perekonomian, pendidikan dan teknologi, sosial dan budaya, kependudukan, hubungan internasional, pemasok atau supplier, perantara, teknologi, dan pasar.
  1. APLIKASIKAN SETIAP VARIABEL LINGKUNGAN INTERNAL  DAN EKSTERNAL BAGAIMANA PENGARUHNYA PADA SUATU PERUSAHAN
-       Ekologi : Pencemaran udara, pencemaran air &sampah dalam perusahaan
-       Ekonomi : Urbanisasi, Pertambahan penduduk, Pajak, dan lainnya.
-       Sosial : Kriminalitas dan Pengangguran.
-       Politik : Pertahanan keamanan.
-       Hukum : Keputusan dan transaksi perusahaan. 
  1. JELASKAN PERBEDAAN PRODUCER ORIENTED APPROACH DAN CONSUMER  ORIENTED APPROACH
a.    Producer Oriented Approach adalah pendekatan yang berorientasi pada produsen,maksudnya dengan cara menjual barang dan jasa ke pasar 
b.    Consumer Oriented Approach adalah pendekatan yang berorientasi pada konsumen,maksudnya dengan membeli barang dan jasa yang dijual oleh produsen dari pasar.

Tugas Pengantar Bisnis Minggu ke-1

TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-1






Nama :

Elvita Yenti (22213889)
Irene Putri Islami (24213467)
Wiwit Lestari (29213361)

Kelas :

1EB22

TUGAS  MINGGU 1:
1.    JELASKAN APA YG DI MAKSUD BISNIS MENURUT  KELOMPOK ANDA DAN  BERIKAN 20  CONTOH BISNIS  NYATA ( UNIVERSAL )
 Bisnis : suatu rangkaian usaha yang dikembangkan oleh individu atau kelompok dengan menawarkan suatu barang dan jasa dan bertujuan untuk mendapatkan keuntungan yang sebesar-besarnya
20 contoh bisnis nyata (Universal):
A. Nama PT : 
1. PT. Unilever Indonesia
2. PT. Astra International Tbk
3. PT Telekomunikasi Indonesia Tbk
4. PT Krakatau Steel Tbk
5. PT XL Axiata Tbk.
B. Nama CV : 
1. Global Prima Perkasa CV
2. Hasta Karya CV
3. Baratama Makmur CV
4. Daya Mandiri Utama CV
5. Aladin CV



C.  Nama Firma :
1. Fa. Talago Surya
2. Fa. 3 Saudara
3. Fa. Rental Komputer
D. Nama Yayasan : 
1. Yayasan Supersemar
2. Yayasan Dharma Bhakti Sosial (Dharmais)
3. Yayasan Dana Abadi Karya Bakti (Dakab)
E. Nama Perseorangan : 
1. Sabana Chicken
            2. Happy Bubble
            3. RM Padang Sayang Bundo
            4. Cincau Cappucino
2.    BERIKAN ALASAN MENGAPA ORANG BELAJAR BISNIS DAN JELASKAN MASING2 ALASAN TERSEBUT
1)    Jaminan pekerjaan di masa depan.
Bekerja pada orang lain memiliki berbagai macam risiko. Sewaktu-waktu, atasan dapat memutuskan hubungan pekerjaan meskipun Anda telah menjadi karyawan tetap sekalipun. Belum lagi jika suatu saat nanti perusahaan terkena pailit dan terancam gulung tikar. Berwirausaha membuat Anda terbebas dari kemungkinan kehilangan pekerjaan karena berbagai sebab. Andalah orang yang menentukan kapan bisnis dimulai dan kapan bisnis harus dipindahtangankan ke pihak lain. Dengan kata lain, jaminan pekerjaan Anda terletak di tangan Anda sendiri.
2)    Fleksibilitas waktu kerja.
Anda tidak terikat peraturan yang mengharuskan Anda bekerja pada waktu-waktu tertentu. Di satu sisi, ini memang membuat Anda harus standby dan bekerja dengan sistem 24/7. Namun, kapan waktu yang tepat untuk bekerja ditentukan oleh Anda sendiri. Fleksibilitas waktu kerja dalam berwirausaha membuat Anda lebih leluasa dalam mengejar target bisnis. Anda juga dapat mengalokasikan waktu untuk keluarga, diri sendiri, dan bersosialisasi.
3)    Meraup lebih banyak keuntungan.
Berwirausaha memberikan kesempatan yang lebih besar untuk meraup keutungan dibanding bekerja pada orang lain. Ibarat menulis sebuah buku, berwirausaha adalah menulis cerita kesuksesan Anda sendiri. Anda menetapkan target bisnis, target pasar, dan sumber-sumber modal serta pendapatan. Besar kecilnya profit bisa Anda tentukan. Jika dijalankan dalam jangka waktu yang lama, berwirausaha mendatangkan keuntungan yang lebih besar dibanding bekerja pada orang lain bertahun-tahun.
4)    Lebih termotivasi dalam bekerja.
Riset membuktikan, 84 persen wirausahawan mengaku kecanduan dengan pekerjaan mereka sendiri. Mereka mengaku bahwa mereka tidak mengalami adanya tekanan dalam bekerja sehingga lebih semangat dalam menjalankan bisnis. Ketika bekerja untuk orang lain, mereka merasakan adanya kewajiban untuk bekerja. Berwirausaha memotivasi mereka untuk bekerja lebih keras. Dengan kata lain, mereka memandang pekerjaan sebagai sebuah kesadaran, bukan kewajiban.
5)    Sumber penghasilan sampingan.
Berwirausaha bukan berarti Anda harus meninggalkan pekerjaan Anda di kantor. Kedua profesi ini bisa dijalankan bersamaan, apalagi jika Anda berencana berwirausaha dengan modal dari kas pribadi. Gaji pokok sebagai karyawan bisa dijadikan sumber dana sebagai modal awal.
6)    Hobi yang menghasilkan uang.
Sebagian besar wirausahawan membuka bisnis di bidang yang mereka minati. Wirausahawan di bidang makanan biasanya gemar memasak. Pengusaha jual-beli onderdil fixie biasanya gemar bersepeda. Hobi, minat, atau kegemaran bisa Anda jadikan motivasi awal untuk berbisnis. Memulai usaha sesuai minat membuat Anda merasa seperti tidak sedang bekerja sebab di saat yang bersamaan, Anda juga melakukan hobi Anda.
3.    JELASKAN  DENGAN 1 CONTOH NYATA (UNIVERSAL ) MENGENAI HAKIKAT  BISNIS 
1 contoh nyata (Universal) mengenai Hakikat Bisnis
Hakikat bisnis adalah usaha untuk memenuhi kebutuhan manusia, organisasi ataupun masyarakat luas. Businessman (seorang pebisnis) akan selalu melihat adanya kebutuhan masyarakat dan kemudian mencoba untuk melayaninya secara baik sehingga masyarakat menjadi puas dan senang. Dari kepuasan masyarakat itulah si pebisnis akan mendapatkan keuntungan dan pengembangan usahanya.
Contoh nyata  dari Hakikat Bisnis adalah  yang meliputi variabel promosi tetapi juga menawarkan barang dan jasa untuk memenuhi kebutuhan yaitu antara lain sales promotion, advertising, sales force, public relation, dll.
4.    SEBUTKAN APA SAJA FAKTOR LINGKUNGAN  INTERNAL DAN EKSTERNAL BERIKAN ALASAN  
Faktor Lingkungan Internal
·         Tenaga kerja (Man)
·         Modal (Money)
·         Material / bahan baku (Material)
·         Peralatan/perlengkapan produksi (Machine)
·         Metode (Methods)
Faktor Lingkungan Eksternal
Ø  Lingkungan Mikro, dimana perusahaan dapat melakukan aksi – reaksi terhadap faktor – faktor penentu Opportunty (peluang pasar) dan juga Threat (ancaman dari luar).
Faktor – faktor yang mempengaruhi :
·         Pemerintah
·         Pemegang saham (shareholders)
·         Kreditor
·         Pesaing
·         Publik
·         Perantara
·         Pemasok
·         Konsumen
Ø  Lingkungan Makro,dimana perusahaan hanya dapat merespon lingkungan di luar perusahaan.
Faktor – faktor yang mempengaruhi :
·         Lingkungan ekonomi
·         Lingkungan teknologi
·         Lingkungan politik-hukum (pemerintahan)
·         Lingkungan sosial kultur
·         Lingkungan global
·         Lingkungan bisnis
·         Teknologi dan informasi