난 영원한 너의 피터팬 (I am your eternal Peter Pan),

난 영원한 너의 피터팬 (I am your eternal Peter Pan),

Kamis, 28 November 2013

Tugas Pengantar Bisnis Minggu ke-12


TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-12




Nama :

Elvita Yenti (22213889)
Irene Putri Islami (24213467)
Wiwit Lestari (29213361)

Kelas :


1EB22




1.      JELASKAN   PENGERTIAN  TANGGUNG  JAWAB SOSIAL  SUATU  BISNIS

      Tanggung jawab Sosial / Corporate Social Responsibility (CSR)  adalah suatu konsep bahwa organisasi, khususnya (namun bukan hanya) perusahaan adalah memiliki suatu tanggung jawab terhadap konsumen, karyawan, pemegang saham, komunitas dan lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan.
Tanggung jawab sosial suatu bisnis diperuntukkan bagi :

a.       Tanggung jawab terhadap pelanggan
Bentuk tanggung jawab terhadap pelangan yaitu dengan memperhatikan       hak-hak konsumen, yaitu antara lain :mendapatkan produk yang aman, memperoleh informasi, didengar, dan hak untuk memilih.
b.       Tanggung jawab terhadap pekerja / karyawan
Memberikan hak atas jaminan keselamatan kerja dan kesehatan serta jaminan untuk mendapatkan upah lebih
c.        Tanggung jawab terhadap lingkungan
Dengan cara mencegah terjadinya polusi dan menjaga kelestarian alam



2.    BERI  1 CONTOH  PERUSAHAAN  UNIVERSAL YG  DI MAKSUD  DENGAN “ COORPORATE  SOCIABILITY  RESPONSIBILITY  “ 

      PLN (Perusahaan Listrik Negara), telah berkomitmen menjadikan tenaga listrik sebagai   media untuk meningkatkan kualitas kehidupan masyarakat, mengupayakan tenaga listrik menjadi pendorong kegiatan ekonomi dan menjalankan kegiatan usaha yang berwawasan lingkungan, PLN bertekad menyelaraskan pengembangan ketiga aspek dalam penyediaan listrik, yaitu ekonomi, sosial dan lingkungan. Untuk itu, PLN mengembangkan Program CSR Corporate Social Responsibility (CSR) sebagai wujud nyata dari tanggung jawab sosial. 
      Wewenang dan tanggung jawab Program Kemitraan dan Bina Lingkungan (PKBL)           dan Tanggung Jawab Sosial Perusahaan (CSR) PT PLN (Persero), mencakup di antaranya:

1.     Menyusun dan melaksanakan kebijakan pemberdayaan masyarakat di lingkungan   
perusahaan sebagai bagian dari tanggung jawab sosial perusahaan dan CSR dengan
lingkup kegiatan Community relation, Community Services, Community
Empowering dan Pelestarian alam.

2.      Menyusun dan melaksanakan program kepedulian sosial perusahaan.

3.      Menyusun dan melaksanakan program kemitraan sosial dan bina UKM dan      peningkatan citra perusahaan.

4.      Memastikan tersedianya dan terlaksananya program pelestarian alam termasuk penghijauan dan upaya pengembangan citra perusahaan sesuai dengan prinsip Good Corporate Governance.

Rabu, 27 November 2013

Tulisan Pengantar Bisnis 3


IMAGE BISNIS NESTLE (Tulisan Pengantar Bisnis 3)






Nama : Irene Putri Islami
Kelas : 1EB22
NPM : 24213467



I.                   Pendahuluan

Siapa diantara kalian yang tidak mengetahui Nestle? World branding yang sudah terkenal sejak tahun 1970an ini adalah salah satu Family Branding dengan mengutamakan tanggung jawab social untuk konsumennya. Mari kita lihat bersama-sama  image bisnis dari branding ini. Mulai dari sepak terjang pada awal-awal tahunnya yang mengalami kesulitan karena pemboikotan sampai terus save dan mulai belajar untuk memperbaiki kesalahan kenapa bisa terjadi pemboikotan, bagaimana mereka mengatasi masalah itu hingga sekarang menjadi salah satu branding yang sudah terkenal ke seluruh mancanegara.


II.                ISI


Image bisnis Nestle
Nestle merupakan perusahaan yang menghasilkan susu formula untuk bayi didirikan oleh Henri Nestle. Nestle percaya bahwa menyusui adalah hal terpenting bagi bayi. Prinisip ini dipegang teguh oleh Nestle hingga kini. Susu formula ciptaan Henri Nestle didesain untuk menyelamatkan hidup bayi, karena pada saat itu tingkat kematian bayi sangat tinggi di Switzerland.
Pada tahun 1974, Nestle mengalami masalah susu formula (lactogen) yang kemudian menjadi krisis berkepanjangan akibat pemboikotan yang dilakukan di Inggris dan citra Nestle menjadi rusak. Namun sejak musibah itu muncul, Nestle tidak bergeming dan tetap menggunakan merek Nestle, dan tidak pernah melakukan rebranding ataupun reposistioning. Musibah tersebut bukan disebabkan karena produk Nestle jelek, namun karena kesalahan pemasaran dan auir untuk membuat susu adalah air yang terkontaminasi.
Pada saat itu Nestle melakukan pemasaran dengan cara memberikan sampel gratis pada ibu yang baru melahirkan di rumah sakit dan hal ini menunjukkan bahwa Nestle yang lalai dengan hanya menanamkan di otak konsumen bahwa susu formula itu baik, tanpa sedikitpun menyinggung bahwa air susu ibu (ASI) adalah yang paling baik bagi bayi. Sehingga pada saat itu Nestle tampak seperti monster yang hanya mengejar keuntungan bagi perusahaan semata dan tidak memiliki tanggung jawab social. Hal ini menyebabkan Nestle mengalami kesulitan membangun kembali merek yang sudah hancur pada kekuatannya semula. Hingga 20 tahun lamanya Nestle diboikot oleh Inggris.
Dalam memperbaiki dan mempertahankan mereknya, Nestle tidak hanya respect pada kuasa hukum dan aturan, tapi juga respect terhadap sejumlah organisasi social yang memberikan kritikan-kritikan tajam. Selama krisis, Nestle tetap bertahan pada label merek-merek yang mengusung nama besar Henri Nestle dan menggunakan beberapa instrument komunikasi pemasaran seperti promosi penjualan dan mengiklankan image, namun hal ini dilakukan dengan sangat hati-hati, khususnya untuk produk susu formula.
Tahun 1982, Nestle mengadopsi artikel WHO Code yang selanjutnya menjadi kebijakan Nestle pada saat itu yaitu tidak beriklan secara umum, tidak memberi sampel gratis kepada para ibu, tidak menggunakan komisi atau bonus penjualan, tidak menggunakan gambar ayi pada label, selalu mencantumkan pernyataan bahwa menyusui itu penting dan sebagainya.
Untuk dapat terus maju, Nestle memakai strategi pemasaran manajemen merek yaitu Family Branding. Dimana Nestle memasykkan beberapa produk setara ke dalam satu merek seperti Milo dan Dancow. Nestle tidak hanya memproduksi susu formula tapi juga menghasilkan makanan bayi, kopi, sereal hingga makanan binatang dan kosmetik. Keuntungan yang diperoleh Nestle dengan menggunakan Family Branding adalah beberapa produk setara namun tidak saling bersaing akan dapat dipromosikan dengan hanya menggunakan satu cara promosi dan konsumen akan dilibatkan pengalaman mereka terhadap satu merek yang telah mereka kenal.
Berdasarkan data yang ada dan analisis SWOT yang dilakukan diperoleh produk susu selalu mendominasi penjualan Nestle. Hal inilah yang menyebabkan Nestle mempertahankan produk susu. Selain itu hingga kini, susu formula Nestle yang bernama Lactogen juga masih dipertahankan padahal saat musibah terjadi, Lactogen-lah yang menjadi pemicu terjadinya pemboikotan. Nestle mempertahankan produk Lactogen, karena Nestle merasa bahwa Lactogen memiliki kualitas terbaik dan dapat dipakai sebagai ASI dalam kasus-kasus tertentu (ibu tidak memiliki jumlah ASI yang cukup, ibu mengidap virus HIV, ibu yang bekerja sehingga tidak mempunyai cukup waktu untuk menyusui, dan sebagainya). Selain itu, bila Nestle mengganti nama, secara tidak langsung Nestle mengaku salah. Padahal musibah terjadi hanya karena masalah kurangnya komunikasi.
Saat krisis terjadi, Nestle tidak terlihat memiliki tanggung jawab social. Namun kemudian Nestle belajar dari kesalahan, kini Nestle termasuk salah satu bisnis yang sangat sukses dengan komitmennya yang kuat pada tanggung jawab social. Nestle merupakan anggota dari Bit C, The per cent club and The Charity Aid Foundation yang focus pada pendidikan, jaringan klub anak-anak dan sebagainya. Selain itu, Nestle juga memiliki hubungan yang sangat baik dengan karyawan dan serikat buruh. Menurut Blackburn (2003) sejak diboikot, Nestle terus melakukan berbagai usaha. Pertama melakukan dialog terbuka kepada pemboikot, namun Nestle tidak pernah sukses. Kedua, aspek kunci untuk melakukan pendekatan konfrontasional rendah sebagai solusi dari masalah etika dan kredibilitas. Hal ini merupakan masalah riil yang Nestle hadapi. Karena faktanya Nestle tidak menjual susu formula di Inggris adalah suatu kerugian utama.


III.             Penutup

Sekian tulisan mengenai Image Bisnis Nestle yang bisa saya tulis dan bahas. Perlu kita simak baik-baik moral dan perilaku etis Nestle adalah keuntungan jangka panjang, image dan keamanan masa depan yang mungkin bisa menjadi bahan pertimbangan bagi para pebisnis untuk memulai bisnisnya dengan mengutamakan tanggung jawab social untuk konsumen dan orang-orang yang terlibat di dalam bisnis tersebut.

IV.              Daftar Pustaka

Situmorang, Syafrizal Helmi. 2009. Bisnis: Perencanaan dan Pengembangan. Jakarta: Mitra Wacana Media

Minggu, 24 November 2013

Tugas Pengantar Bisnis Minggu ke-11


TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-11







Nama :

Elvita Yenti (22213889)
Irene Putri Islami (24213467)
Wiwit Lestari (29213361)

Kelas :


1EB22





BUATLAH 1 CONTOH  UNIVERSAL  NERACA PEMBAYARAN  DAN  LAPORAN RUGI/LABA

Neraca Pembayaran






















Laporan Rugi/Laba


Kamis, 14 November 2013

Tugas Pengantar Bisnis Minggu ke-10



TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-10







Nama :

Elvita Yenti (22213889)
Irene Putri Islami (24213467)
Wiwit Lestari (29213361)

Kelas :


1EB22


1.       Sebut & jelaskan metode pendekatan sumber daya manusia!
Jawab :
Metode pendekatan sumber daya manusia yaitu :
a.      Pendekatan sumber daya manusia
Pengelolaan dan pendayagunaan sumber daya manusia. Martabat dan kepentingan manusia tidak diabaikan
b.      Pendekatan manajerial
Analisis pre stasi pekerja dan kehidupan kerja karyawan tergantung pada atasan.
c.       Pendekatan system
Personalia merupakan subsistem dari sistem organisasi atau perusahaan, perlu
dievaluas i dengan kriteria besarnya kontribusi yang dibuat.
d.      Pendekatan Proaktif
Dapat meningkatkan kontribusi kepada karyawan, manajer dan organisasi melalui antisipasi pada masalah yang timbul.


2.      Untuk apa organisasi membuat rancangan kompensasi bagi karyawannya?
Jawab :
Tujuan organisasi membuat rencana kompensasi bagi karyawannya
·           Menarik karyawan yang cakap ke dalam organisasi.
·           Memotiasi karyawan mencapai prestasi unggul.
·           Mencapai masa dinas yang panjang.


3.      Apa perbedaan analisis beban kerja & analisis tenaga  kerja ?
Jawab:
Perbedaan analisis beban kerja & tenaga kerja adalah :
·           Analisis beban kerja meliputi peramalan penjualan, penyusunan jadwal waktu
kerja  dan penentuan jumlah tenaga kerja untuk membuat satu unit barang.
·         Analisis tenaga kerja menhitung jumlah tenaga kerja yang sesungguhnya dapat tersedia pada satu periode.


4.      Apa yang akan dilakukan karyawan jika terjadi ketidaksepakatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja ?
Jawab:
Apabila terjadi ketidaksepakatan dengan perusahaan tempat mereka bekerja karyawan akan :
·           Mengadakan musyawarah lagi sampai ditemukan titik temunya.
·           Boikot.
·           Pemogokkan.
·           Penghasutan.
·           Memperlambat kerja.
·           Malas-malasan dalam bekerja.
·           Resign dari perusahaan tersebut.


5.      Sebutkan hubungan yang mengatur antara tenaga kerjadengan manajer suatu perusahaan! 
Jawab: 
Hubungan yang mengatur antara tenaga kerja dengan manajer suatu perusahaan adalah :

a)     Closed shop agreement.
b)     Union shop agreement.
c)      Open shop agreement.

Tugas Pengantar Bisnis Minggu ke-9



TUGAS PENGANTAR BISNIS MINGGU KE-9




Nama :

Elvita Yenti (22213889)
Irene Putri Islami (24213467)
Wiwit Lestari (29213361)

Kelas :


1EB22

1.   MANAJEMEN KEUANGAN ADALAH ? SEBUTKAN KEPUTUSAN MANAJER KEUANGAN ITU  APA SAJA SERTA KEGIATAN SEORANG MANAJER KEUANGAN BERKAITAN ERAT DENGAN
Jawab :
Manajemen Keuangan adalah suatu kegiatan perencanaan, penganggaran, pemeriksaan, pengelolaan, pengendalian, pencarian dan penyimpanan dana yang dimiliki oleh organisasi atau perusahaan. segala kegiatan manejemen  yg berkaitan dgn mencari dana dgn biaya seefien mungkin & aktifitas menggunakan dana seefektif mungkin.
manager keuangan berkaitan erat dengan
·         Perencanaan
·         Pengkoordinasian
·         Pengorganisasian
·         pengendalian keuangan

1)      Perencanaan Keuangan, membuat rencana pemasukan dan pengeluaraan serta kegiatan-kegiatan lainnya untuk periode tertentu.
2)     Penganggaran Keuangan, tindak lanjut dari perencanaan keuangan dengan membuat detail pengeluaran dan pemasukan.
3)     Pengelolaan Keuangan, menggunakan dana perusahaan untuk memaksimalkan dana yang ada dengan berbagai cara.
4)     Pencarian Keuangan, mencari dan mengeksploitasi sumber dana yang ada untuk operasional kegiatan perusahaan.
5)     Penyimpanan Keuangan, mengumpulkan dana perusahaan serta menyimpan dan mengamankan dana tersebut.
6)     Pengendalian Keuangan, melakukan evaluasi serta perbaikan atas keuangan dan sistem keuangan pada perusahaan.
7)     Pemeriksaan Keuangan, melakukan audit internal atas keuangan perusahaan yang ada agar tidak terjadi penyimpangan.
keputusan manajer keuangan :
·         keputusan pembelanjaan(financing)
·         keputusan pembiayaan (investasi)
·         kebijakan deviden (deviden policy)

2.   APA YG DIMAKSUD  DENGAN  KAPITAL BUDGETING DAN SEBUTKAN
METODE  PERHITUNGANNYA
capital budgeting= Capital Budgeting adalah proses dimana manager financial dihadapi pada keputusan apakah akan menginvestasi pada projek tertentu atau pada asset tertentu.
Metode perhitungannya :

·         metode average return of return
·         metode waktu pengembalian investasi
·         metode net present value
·         metode profitability index
·         metode internal rate of return

3.   BERIKAN ALASAN MENGAPA MANAJER  KEUANGAN MENCARI  DANA
Alasan manejer mencari dana :

·         utk membiayai kegiataan perusahaan yaitu investasi
·         membayar deviden kepada pemegang saham