PERKEMBANGAN DAN PERANAN UKM DALAM
PEMBANGUNAN PEREKONOMIAN INDONESIA
1 EB 22
ALEENA PRICILLA
(20213630)
IRENE PUTRI ISLAMI
(24213467)
MELLY RETNOWATI
(25213438)
NURUL PRATIWI
FITRIANI (26213736)
PUTRI HEMASITA
BALQISH HUTAGALUNG (27213009)
UNIVERSITAS GUNADARMA
2014
PENDAHULUAN
A. Latar
Belakang Masalah
UKM (Usaha Kecil Menengah) memegang
peranan yang sangat besar dalam memajukan perekonomian Indonesia.Selain sebagai
salah satu alternatif lapangan kerja baru,UKM juga berperan dalam mendorong laju
pertumbuhan ekonomi pasca krisis nmoneter tahun 1997 di saat
perusahaan-perusahaan besar mengalami kesulitan dalam mengembangkan
usahanya.Saat ini,UKM telah berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun
pendapatan Negara Indonesia.
UKM merupakan suatu
bentuk usaha kecil masyarakat yang pendiriannya berdasarkan inisiatif
seseorang.Sebagian besar masyarakat beranggapan bahwa UKM hanya menguntungka
pihak-pihak tertentu saja.Padahal sebenarnya UKM sangat berperan dalam
mengurangi tingkat pengangguran yang ada di Indonesia.UKM dapat menyerap banyak
tenaga kerja Indonesia yang masih mengganggur.Selain itu UKM telah
berkontribusi besar pada pendapatan daerah maupun pendapatan negara Indonesia.
UKM juga memanfatkan berbagai Sumber
Daya Alam yang berpotensial di suatu daerah yang belum diolah secara
komersial.UKM dapat membantu mengolah Sumber Daya Alam yang ada di setiap
daerah.Hal ini berkontribusi besar terhadap pendapatan daerah maupun pendapatan
negara Indonesia.
Pengembangan UKM perlu mendapatkan
perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun masyarakat agar dapat
berkembang luas dan lebih kompetitif bersama pelaku ekonomi lainnya. Kebijakan
pemerintah ke depan perlu diupayakan lebih kondusif bagi tumbuh dan
berkembangnya UKM. Pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam memberdayakan
UKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling menguntungkan antara
pengusaha besar dengan pengusaha kecil, dan membantu meningkatkan kualitas
Sumber Daya Manusianya.
B.
Tujuan Penulisan
Agar masyarakat tahu bagaimana
perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia
PEMBAHASAN
Usaha
Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang cukup besar dalam pembangunan
perekonomian nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi
dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
pembangunan.
Sebagian
besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha
kecil baik di sektor tradisional maupun modern.Peranan usaha kecil tersebut
menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan.Namun, usaha
pengembangan yang telah dilaksanakan masih belum memuaskan hasilnya karena pada
kenyataannya kemajuan UKM sangat kecil dibandingkan dengan kemajuan yang sudah
dicapai usaha besar.Pemerintah lebih berpihak pada pengusaha besar hampir di
semua sektor, antara lain perdagangan, perbankan, kehutanan, pertanian dan
industri.
Dengan
adanya kebijakan dan dukungan yang lebih besar seperti perijinan, teknologi,
struktur, manajemen, pelatihan dan pembiayaan, UKM diharapkan dapat berkembang
pesat.Perkembangan UKM diharapkan dapat bersaing sehat dengan pasar besar di
tengah bebasnya pasar yang terjadi saat ini.Selain itu, UKM dapat diharapkan
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka kesempatan kerja, dan memakmurkan
masyarakat secara keseluruhan sehingga terciptanya kekompetitifan dan
stabilitas perekonomian Indonesia yang baik.
Pengembangan
UKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun
masyarakat agar dapat berkembang luas dan lebih kompetitif bersama pelaku
ekonomi lainnya. Kebijakan pemerintah ke depan perlu diupayakan lebih kondusif
bagi tumbuh dan berkembangnya UKM. Pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam
memberdayakan UKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling
menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil, dan membantu
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya.
Perlunya
pembinaan dan pengembangan UKM saat ini dirasakan semakin mendesak dan sangat
tepat untuk mengangkat perekonomian rakyat, maka kemandirian UKM diharapkan
dapat tercapai di masa yang akan datang. Dengan berkembangnya perekonomian
rakyat diharapkan dapat meningkatkan pendapatan masyarakatnya, membuka peluang
kesempatan kerja bagi masyarakat yang menganggur dan memakmurkan masyarakat
secara keseluruhan.
Pengembangan
Sektor UKM
Pengembangan
terhadap sektor swasta merupakan suatu hal yang tidak diragukan lagi perlu
untuk dilakukan.UKM memiliki peran penting dalam pengembangan usaha di
Indonesia.UKM juga merupakan cikal bakal dari tumbuhnya usaha besar.Hampir
semua usaha besar berawal dari UKM.Usaha kecil menengah (UKM) harus terus
ditingkatkan dan aktif agar dapat maju dan bersaing dengan
perusahaan-perusahaan besar. Jika tidak, UKM di Indonesia yang merupakan
jantung perekonomian Indonesia tidak akan bisa maju dan berkembang serta
bersaing diluar sana.
Satu
hal yang perlu diingat dalam pengembangan UKM adalah bahwa langkah ini tidak
semata-mata merupakan langkah yang harus diambil oleh Pemerintah dan hanya
menjadi tanggung jawab Pemerintah.Pihak UKM sendiri sebagai pihak yang
dikembangkan, dapat melangkah bersama-sama dengan Pemerintah.Selain Pemerintah
dan UKM, peran dari sektor Perbankan juga sangat penting terkait dengan segala
hal mengenai pendanaan, terutama dari sisi pemberian pinjaman atau penetapan
kebijakan perbankan.
Secara
keseluruhan, terdapat beberapa hal yang harus diperhatikan dalam melakukan
pengembangan terhadap unit usaha UKM, antara lain kondisi kerja, promosi usaha
baru, akses informasi, akses pembiayaan, akses pasar, peningkatan kualitas
produk dan SDM, ketersediaan layanan pengembangan usaha, pengembangan cluster,
jaringan bisnis, dan kompetisi.
Pemerintah
pada intinya memiliki kewajiban untuk turut memecahkan tiga hal masalah klasik
yang kerap kali menerpa UKM, yakni akses pasar, modal, dan teknologi yang
selama ini kerap menjadi pembicaraan di seminar atau konferensi.
Permasalahan
yang Dihadapi UKM
Pada
umumnya, permasalahan yang dihadapi oleh Usaha Kecil dan Menengah (UKM), antara
lain meliputi :
A. Faktor Internal
- Kurangnya Permodalan dan Terbatasnya Akses Pembiayaan
- Kualitas Sumber Daya Manusia (SDM)
- Lemahnya Jaringan Usaha dan Kemampuan Penetrasi Pasar
- Mentalitas Pengusaha UKM
- Kurangnya Transparansi
B. Faktor Eksternal
- Iklim Usaha Belum Sepenuhnya Kondusif
- Terbatasnya Sarana dan Prasarana Usaha
- Pungutan Liar
- Implikasi Otonomi Daerah
- Implikasi Perdagangan Bebas
- Sifat Produk dengan Ketahanan Pendek
- Terbatasnya Akses Pasar
- Terbatasnya Akses Informasi
Langkah
yang Dapat Ditempuh
Berikut
langkah-langkah yang perlu dilakukan untuk memperbaiki dan mendukung ukm agar
lebih maju :
1. Penciptaan Iklim Usaha yang Kondusif
Pemerintah perlu mengupayakan
terciptanya iklim yang kondusif antara lain dengan mengusahakan ketenteraman
dan keamanan berusaha serta penyederhanaan prosedur perijinan usaha, keringanan
pajak dan sebagainya.
2. Bantuan Permodalan
Pemerintah perlu memperluas skema
kredit khusus dengan syarat-syarat yang tidak memberatkan bagi UKM, untuk
membantu peningkatan permodalannya, baik itu melalui sektor jasa finansial
formal, sektor jasa finansial informal, skema penjaminan, leasing dan dana
modal ventura. Pembiayaan untuk UKM sebaiknya menggunakan Lembaga Keuangan
Mikro (LKM) yang ada maupun non bank. Lembaga Keuangan Mikro bank antara Lain:
BRI unit Desa dan Bank Perkreditan Rakyat (BPR).
3. Perlindungan Usaha
Jenis-jenis usaha tertentu, terutama
jenis usaha tradisional yang merupakan usaha golongan ekonomi lemah, harus
mendapatkan perlindungan dari pemerintah, baik itu melalui undang-undang maupun
peraturan pemerintah yang bermuara kepada saling menguntungkan (win-win
solution).
4. Pengembangan Kemitraan
Perlu dikembangkan kemitraan yang
saling membantu antar UKM, atau antara UKM dengan pengusaha besar di dalam
negeri maupun di luar negeri, untuk menghindarkan terjadinya monopoli dalam
usaha.Selain itu, juga untuk memperluas pangsa pasar dan pengelolaan bisnis
yang lebih efisien. Dengan demikian, UKM akan mempunyai kekuatan dalam bersaing
dengan pelaku bisnis lainnya, baik dari dalam maupun luar negeri.
5. Pelatihan
Pemerintah perlu meningkatkan
pelatihan bagi UKM baik dalam aspek kewiraswastaan, manajemen, administrasi dan
pengetahuan serta keterampilannya dalam pengembangan usahanya.Selain itu, juga
perlu diberi kesempatan untuk menerapkan hasil pelatihan di lapangan untuk
mempraktekkan teori melalui pengembangan kemitraan rintisan.
6. Membentuk Lembaga Khusus
Perlu dibangun suatu lembaga yang
khusus bertanggung jawab dalam mengkoordinasikan semua kegiatan yang berkaitan
dengan upaya penumbuhkembangan UKM dan juga berfungsi untuk mencari solusi
dalam rangka mengatasi permasalahan baik internal maupun eksternal yang
dihadapi oleh UKM.
7. Memantapkan Asosiasi
Asosiasi yang telah ada perlu
diperkuat, untuk meningkatkan perannya antara lain dalam pengembangan jaringan
informasi usaha yang sangat dibutuhkan untuk pengembangan usaha bagi
anggotanya.
8. Mengembangkan Promosi
Guna lebih mempercepat proses
kemitraan antara UKM dengan usaha besar diperlukan media khusus dalam upaya
mempromosikan produk-produk yang dihasilkan. Disamping itu, perlu juga diadakan
talk show antara asosiasi dengan mitra usahanya.
9. Mengembangkan Kerjasama yang Setara
Perlu adanya kerjasama atau
koordinasi yang serasi antara pemerintah dengan dunia usaha (UKM) untuk menginventarisir
berbagai isu-isu mutakhir yang terkait dengan perkembangan usaha.
10. Mengembangkan Sarana dan Prasarana
Perlu adanya pengalokasian tempat
usaha bagi UKM di tempat-tempat yang strategis sehingga dapat menambah potensi
berkembang bagi UKM tersebut.
Usaha
kecil dan menengah merupakan salah satu kekuatan untuk mendorong pertumbuhan
perekonomian di Indonesia.Di Indonesia, sumber penghidupan sangat
bergantung pada sektor UKM. Gerak sektor UKM menciptakan pertumbuhan dan
lapangan pekerjaan.UKM cukup fleksibel dan dapat dengan mudah beradaptasi
dengan pasang surut dan arah permintaan pasar. Mereka juga menciptakan lapangan
pekerjaan lebih cepat dibandingkan sektor usaha lainnya, dan mereka juga cukup
terdiversifikasi dan memberikan kontribusi penting dalam pembangunan ekonomi
yang kompetetif.. Mereka bergerak dalam kondisi yang amat kompetitif dan
ketidakpastian karena dipengaruhi oleh situasi ekonomi makro .Lingkungan usaha
yang buruk lebih banyak merugikan UKM daripada usaha besar.
PENUTUP
Usaha
Kecil dan Menengah (UKM) mempunyai peran yang cukup besar dalam pembangunan
perekonomian nasional, oleh karena selain berperan dalam pertumbuhan ekonomi
dan penyerapan tenaga kerja juga berperan dalam pendistribusian hasil-hasil
pembangunan.
Sebagian
besar jumlah penduduknya berpendidikan rendah dan hidup dalam kegiatan usaha
kecil baik di sektor tradisional maupun modern.Peranan usaha kecil tersebut
menjadi bagian yang diutamakan dalam setiap perencanaan tahapan.Namun, usaha
pengembangan yang telah dilaksanakan masih belum memuaskan hasilnya karena pada
kenyataannya kemajuan UKM sangat kecil dibandingkan dengan kemajuan yang sudah
dicapai usaha besar.Pemerintah lebih berpihak pada pengusaha besar hampir di
semua sektor, antara lain perdagangan, perbankan, kehutanan, pertanian dan
industri.
Dengan
adanya kebijakan dan dukungan yang lebih besar seperti perijinan, teknologi,
struktur, manajemen, pelatihan dan pembiayaan, UKM diharapkan dapat berkembang
pesat.Perkembangan UKM diharapkan dapat bersaing sehat dengan pasar besar di
tengah bebasnya pasar yang terjadi saat ini.Selain itu, UKM dapat diharapkan
untuk meningkatkan pendapatan masyarakat, membuka kesempatan kerja, dan
memakmurkan masyarakat secara keseluruhan sehingga terciptanya kekompetitifan
dan stabilitas perekonomian Indonesia yang baik.
Pengembangan
UKM perlu mendapatkan perhatian yang besar baik dari pemerintah maupun
masyarakat agar dapat berkembang luas dan lebih kompetitif bersama pelaku
ekonomi lainnya. Kebijakan pemerintah ke depan perlu diupayakan lebih kondusif
bagi tumbuh dan berkembangnya UKM. Pemerintah perlu meningkatkan perannya dalam
memberdayakan UKM disamping mengembangkan kemitraan usaha yang saling
menguntungkan antara pengusaha besar dengan pengusaha kecil, dan membantu
meningkatkan kualitas Sumber Daya Manusianya.
Dengan
adanya UKM di Indonesia membuat perekonomia di Indonesia lebih baik, mengurangi
pengangguran dan pendapatan per kapita seseorang bertambah karena mendirikan
usaha kecil menengah di sekitar lingkungannya.
Demikianlah
makalah mengenai perkembangan Usaha Kecil Menengah (UKM) di Indonesia kurang
lebihnya mohon maaf dan semoga bermanfaat dan menambah wawasan bagi kami
danpara pembaca makalah ini, untuk data perkembangannya UKM 2011 - 2012 terlampir. Terima kasih.
DAFTAR PUSTAKA
Tidak ada komentar:
Posting Komentar