NAMA : IRENE PUTRI ISLAMI
KELAS : 4EB19
NPM : 24213467
KELOMPOK :
- ADNESTA MARIA
- DINDA SANTIKA
- FITRI ANDRE INA
- IRENE PUTRI ISLAMI
KELAS : 4EB19
NPM : 24213467
KELOMPOK :
- ADNESTA MARIA
- DINDA SANTIKA
- FITRI ANDRE INA
- IRENE PUTRI ISLAMI
Tema
|
Perkembangan Akuntansi Internasional
|
Nama Jurnal
|
Jurnal Akuntansi dan Keuangan
|
Volume / Halaman
|
Vol. 9, No: 2 / 43-51
|
Nama Penulis
|
I Made Narsa
|
Judul Jurnal
|
Struktur Meta Teori Akuntansi Keuangan
(Sebuah Telaah dan Perbandingan antara FASB dan IASC)
|
Tanggal Jurnal
|
NOPEMBER 2007:
|
Tujuan Penelitian
|
- Penelitian ini bertujuan untuk membahas struktur meta teori yang dipergunakan oleh FASB dan IASC dalam mengembangkan rerangka konseptual, menelaah perbedaan-perbedaan mendasar, menganalisis hambatan-hambatan yang dialami serta mengidentifikasi upaya-upaya yang harus dilakukan agar IFRS diterapkan oleh negara-negara anggota.
|
Metode Penelitian
|
Membandingkan rerangka dasar yang diatur dalam FASB dan IASC dan kemudian menganalisa hambatan yang timbul dengan adanya penerapan IFRS dan mengidentifikasi bagaimana hambatan tersebut dapat diselesaikan.
|
Hasil Penelitian
|
Terdapat beberapa perbedaan antara kedua
rerangka konseptual tersebut, yaitu pertama
pernyataan tujuan, dimana FASB menyatakan
tujuan pelaporan keuangan, sementara IASC
menyatakan tujuan laporan keuangan.
Kedua,fokus utama pelaporan menurut FASB adalah
investor dan kreditor, sementara IASC tidak fokus pada salah satu kelompok tertentu.
Ketiga, Asumsi dasar dan konsep modal dan konsep pemeliharaan modal, secara eksplisit dinyatakan terpisah oleh IASC, sementara FASB menggunakan konsep-konsep tersebut pada setiap konsep yang diajukan sebagai penjelasan, argumen, dan penalaran.
|
Kesimpulan
|
Penerapan IFRS ternyata mengalami hambat-
an yang sangat serius, karena banyak sekali
terdapat perbedaan antar negara-negara anggota,
baik dalam konteks sosial budaya, hukum,
ekonomi, politik, pendidikan, sistem pemerintahan,
sistem pajak, dan lain sebagainya.
IASC harus mengupayakan pengakuan dari
International Organization of Securities Commis-sions, supaya perusahaan-perusahaan yang melakukan cross border listing
menggunakan IFRS.
Hal ini dapat mendorong perusahaan-perusahaan multinasional untuk melakukan
listing di mancanegara. Hal lain yang dapat dilakukan IASC adalah melakukan restrukturisasi badan penyusun standar untuk mendorong kemandirian baik dari segi dana maupun operasinal
|
Pendapat Mengenai Jurnal
|
Jurnal penelitian ini sangat bermanfaat dalam menambah wawasan tentang perkembangan akuntansi Internasional.
|
DAFTAR PUSTAKA
http://puslit2.petra.ac.id/gudangpaper/files/1821.pdf
http://puslit2.petra.ac.id/gudangpaper/files/1821.pdf
Tidak ada komentar:
Posting Komentar