난 영원한 너의 피터팬 (I am your eternal Peter Pan),

난 영원한 너의 피터팬 (I am your eternal Peter Pan),

Jumat, 14 Juli 2017

Review Jurnal Materi ke-8 (Standar Audit & Akuntansi Global)

NAMA : IRENE PUTRI ISLAMI
KELAS : 4EB19
NPM : 24213467

KELOMPOK :
- ADNESTA MARIA
- DINDA SANTIKA
- FITRI ANDRE INA
- IRENE PUTRI ISLAMI


JUDUL PENELITIAN
PENGARUH KOMPETENSI, KEAHLIAN, DAN TINGKAT PENDIDIKAN AUDITOR TERHADAP IMPLEMENTASI IFRS
NAMA PENELITI
    Yenny nurinta retty kasari
TAHUN PENELITIAN
2014
TUJUAN PENELITIAN
Untuk Mengetahui Dan Menganalisis Pengaruh Kompetensi Dan Keahlian Auditor Terhadap Implementasi IFRS Berdasarkan Tingkat Pendidikan.
VARIABEL
Var X : Kompetensi, Keahlian, dan Tingkat Pendidikan Auditor
Var Y : Implementasi IFRS
METODE
Metode convinence sampling, yaitu pengambilan sampel secara nyaman yang dilakukan dengan memilih sampel bebas sekehandak peneliti, dimana berdasarkan pemilihan sampel tersebut diperoleh 69 kuesioner dari 82 kuesioner yang disebar.
HASIL
Pengaruh kompentensi auditor terhadap implikasi implementasi IFRS di Indonesia
Berdasarkan hasil uji t untuk variabel kompetensi menujukkan bahwa tingkat signifikansi t lebih kecil dari 0.05 atau 5 persen yaitu sig.t = 0.049. sehingga Ho diterima, yang artinya variabel kompetensi secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi IFRS.
Pengaruh keahlian auditor terhadap implikasi implementasi IFRS di Indonesia
Berdasarkan hasil uji t untuk variabel keahlian menujukkan bahwa tingkat signifikansi t lebih kecil dari 0.05 atau 5 persen yaitu sig.t = 0.000. Sehingga Ho diterima, yang artinya variabel keahlian auditor secara parsial memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi IFRS.
Pengaruh tingkat pendidikan auditor terhadap implikasi implementasi IFRS di Indonesia
Berdasarkan hasil uji t untuk variabel keahlian menujukkan bahwa tingkat signifikansi t lebih besar dari 0.05 atau 5 persen yaitu sig.t = 0.689. Sehingga Ho ditolak, yang artinya variabel tingkat pendidikan secara parsial tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap implementasi IFRS.
KESIMPULAN
·         Berdasarkan hasil instrument, dilakukan uji validitas dan reabilitas diperoleh lebih dari tujuh belas pernyataan valid dari dua puluh tiga pernyataan yang tersedia dan hasil cronbach alpha menunjukkan 0,709 yang dapat dikatakan reliabel.
·         Berdasarkan hasil uji normalitas menggunakan teknik statistika pada SPSS one sample kolomogrov smirnov test diatas angka signifikansi yang terlihat (Asymp.sig) yaitu 0.000. dengan angka standar signifikansi 0.05, maka distribusi data bersifat normal dan tidak ada masalah dalam kenormalan data.
·         Berdasarkan hasil uji multikolinieritas menunjukkan nilai VIF variabel kompetensi sebesar 1.361, keahlian sebesar 1.431, dan pendidikan sebesar 1.059, maka menunjukkan tidak terdapat multikonieritas. Hal ini mengartikan bahwa variabel kompetensi, keahlian dan pendidikan terjadi hubungan linier yang sempurna.
·         Berdasarkan hasi uji heterokedestisitas menunjukkan bahwa titik – titik tidak membentuk pola tertentu, maka tidak terjadi heterokedestisitas.
·         Berdasarkan hasil uji autokorelasi menunjukkan bahwa nilai Durbin – Watson sebesar 1.882. Hal ini menunjukkan bahwa tidak ada autokoreasi.
·         Berdasarkan hasil uji kesesuaian model (uji F) dilakukan antara variabel independen yakni kompetensi, keahlian, dan pendidikan terhadap variabel dependen yakni IFRS dan menghasilkan nilai sig.F sebesar 0.000, sehingga variabel independen kompetensi, keahlian, dan pendidikan berpengaruh terhadap variabel IFRS, serta kedua variabel tersebut linier.
·         Berdasarkan hasi uji koefisensi korelasi ini peneliti menggunakan teknik analisa korelasi pearson. Korelasi antara IFRS dengan kompetensi sebesar 0.477, korelasi antara IFRS dengan keahlian sebesar 0.606, korelasi antara IFRS dengan pendidikan sebesar 0.184, korelasi antara kompetensi dengan keahlian sebesar 0.515, korelasi antara kompetensi dengan pendidikan sebesar 0.139, dan korelasi antara keahlian dengan pendidikan sebesar 0.236. Berdasarkan tabel pedoman dalam menggambil keputusan koefisien korelasi bahwa hubungan antar IFRS dengan kompetensi menunjukkan hubungan yang bernilai sedang, korelasi antara IFRS dengan keahlian menunjukkan hubungan yang bernilai kuat, korelasi antara IFRS dengan pendidikan menunjukkan hubungan yang bernilai sangat rendah, korelasi antara kompetensi dengan keahlian menunjukkan hubungan yang bernilai sedang, korelasi antara kompetensi dengan pendidikan menunjukkan hubungan yang bernilai sangat rendah, dan korelasi antara keahlian dengan pendidikan menunjukkan hubungan yang bernilai sangat rendah.
·         Berdasarkan hasil pengujian regresi linier (uji t) dilakukan antara masing – masing variabel independen yakni komp, kea dan pend terhadap variabel dependen IFRS dan hasilnya sebagai berikut :
o   variabel kompetensi menghasilkan nilai signifikansi 0,049, sehingga variabel independen kompetensi berpengaruh terhadap IFRS.
o   variabel keahlian menghasilkan nilai signifikansi 0,000, sehingga variabel independen keahlian berpengaruh terhadap IFRS.
o   variabel pendidikan menghasilkan nilai signifikansi 0,689, sehingga variabel independen pendidikan tidak berpengaruh terhadap IFRS.
·         Berdasarkan hasil uji analisis koefisensi determinasi (R2) ditunjukkan dengan nilai Adjusted R2 sebesar 0,379 atau 37,9%, hal ini menunjukkan bahwa sebesar 37,9% variabel dependen IFRS dapat dijelaskan oleh variabel independen komp, kea dan pend, sedangkan sisanya yakni 62,1% dijelaskan oleh variabel lain yang tidak terdapat dalam penelitian ini.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar